Late Night Tech – fashiontrendwalk.com – Black Myth Wukong Kalahkan Penjualan Elden Ring. Dalam dunia game, terdapat beberapa momen yang tak terlupakan. Seperti saat game Elden Ring dari FromSoftware dirilis dan langsung menyabet gelar Game of the Year 2022. Namun, sebuah game baru yang dirilis pada tahun 2024 telah menggemparkan dunia gaming dengan prestasi yang luar biasa: Black Myth: Wukong. Game yang diadaptasi dari cerita klasik “Journey to the West” ini berhasil mencuri perhatian para gamer di seluruh dunia. Bahkan menorehkan pencapaian yang sulit dipercaya—mengalahkan Elden Ring dalam waktu kurang dari 1 jam setelah perilisannya.
Mengapa Black Myth: Wukong Begitu Populer?
Sebelum rilis, Black Myth: Wukong sudah mencuri perhatian publik dengan trailer yang menampilkan visual memukau, gameplay inovatif, dan latar cerita yang kaya. Dikembangkan oleh studio Tiongkok Game Science, game ini menawarkan pengalaman yang memadukan mitologi Tiongkok dengan aksi RPG yang mendalam. Pemain berperan sebagai Sun Wukong, Sang Raja Kera, yang memiliki kemampuan transformasi dan serangan yang sangat bervariasi.
Dengan grafis yang didukung Unreal Engine 5, detail visual Black Myth: Wukong membawa standar baru dalam industri game. Lingkungan yang penuh dengan detail, animasi karakter yang halus, serta efek cuaca dan pencahayaan yang realistis menjadikan game ini sebuah mahakarya visual. Namun, bukan hanya visual yang membuatnya unggul; gameplay yang menantang. Variasi musuh yang unik, dan cerita yang kaya juga memberikan nilai tambah yang signifikan.
Pencapaian yang Luar Biasa
Pada hari peluncurannya, Black Myth langsung memecahkan rekor penjualan digital. Dalam waktu kurang dari satu jam, game ini telah terjual lebih dari 2 juta kopi, mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Elden Ring. Lonjakan penjualan yang drastis ini terjadi berkat hype besar yang dibangun sejak trailer pertamanya dirilis pada tahun 2020, serta antusiasme dari komunitas gamer yang sudah tak sabar menantikan game ini.
Selain itu, para pemain yang langsung mencoba game ini mengakui bahwa Black Myth menghadirkan tantangan yang sebanding dengan Elden Ring. Namun dengan gaya bertarung yang lebih dinamis dan cepat. Penggunaan elemen-elemen mitologi Tiongkok, dengan berbagai macam bos dan makhluk legendaris yang diadaptasi dari cerita klasik. Memberikan daya tarik tersendiri yang membedakannya dari game-game lain.
Tantangan Baru untuk Elden Ring
Banyak yang memprediksi bahwa dominasi Elden Ring sebagai game RPG terbaik dalam beberapa tahun terakhir akan sulit ditandingi. Namun, Black Myth tampaknya berhasil menghadirkan tantangan serius. Dengan kualitas visual, narasi yang kuat, dan gameplay yang solid, game ini bukan hanya memecahkan rekor. Tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai salah satu game terbaik di tahun 2024.
Bagi para penggemar game action RPG, tahun ini menjadi momen yang luar biasa dengan hadirnya Black Myth: Wukong. Game ini tidak hanya memberikan pengalaman bermain yang menyegarkan, tetapi juga memperlihatkan potensi besar dari studio-studio game di luar Barat. Dengan semua pencapaian ini, tidak heran jika Black Myth dianggap sebagai game yang berhasil “mengalahkan” Elden Ring. Dalam waktu yang begitu singkat, setidaknya dari segi penjualan dan popularitas.
Industri game semakin kompetitif, dan Black Myth: Wukong adalah bukti nyata bahwa para pengembang game di seluruh dunia terus berinovasi untuk menghadirkan pengalaman bermain yang menakjubkan. Pertanyaan yang kini muncul adalah: apa langkah selanjutnya untuk Elden Ring dan bagaimana Black Myth: Wukong akan terus mempertahankan momentum keberhasilannya?
