Late Night Tech – fashiontrendwalk.com – Kebocoran Data: TikTok dan X Diuji, Kepercayaan Pengguna. Dunia digital kembali dikejutkan dengan kabar kebocoran data yang melibatkan dua platform raksasa, TikTok dan X. Kali ini, data yang bocor bukan sembarang data, melainkan data verifikasi wajah dan identitas penggunanya, termasuk foto wajah dan salinan SIM. Insiden ini berdampak pada jutaan pengguna di seluruh dunia, menimbulkan kekhawatiran serius terkait privasi dan keamanan data pribadi.
Menurut laporan, kebocoran data ini terjadi akibat serangan malware pada AU10TIX, perusahaan yang membantu TikTok dan X memverifikasi identitas penggunanya. Penyerang berhasil mencuri kredensial karyawan AU10TIX dan mengakses data yang tersimpan di server perusahaan. Parahnya, data sensitif tersebut tidak dienkripsi, sehingga mudah diakses dan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Tanggapan dari Tiktok dan X
Hingga saat ini, TikTok dan X belum memberikan pernyataan resmi terkait kebocoran data ini. Sikap diam kedua perusahaan ini semakin menambah kecemasan para penggunanya, terutama mereka yang telah menyerahkan data verifikasi wajah dan identitas. Para pakar keamanan siber memperingatkan bahwa data yang bocor ini dapat disalahgunakan untuk berbagai tujuan jahat, seperti:
-
Pencurian identitas:
Penjahat dapat menggunakan foto wajah dan informasi identitas untuk membuat akun palsu atas nama korban, melakukan transaksi penipuan, atau bahkan membuka rekening bank baru.
-
Penipuan finansial:
Dengan informasi SIM, penjahat dapat melakukan penipuan asuransi, kredit, atau bahkan mengambil alih akun keuangan korban.
-
Pemerasan:
Foto wajah dapat digunakan untuk memeras korban, memaksa mereka untuk melakukan sesuatu yang diinginkan penjahat.
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi kita semua tentang pentingnya menjaga privasi dan keamanan data pribadi. Saat menggunakan layanan online, terutama yang melibatkan data sensitif, pastikan untuk memilih platform yang terpercaya dan memiliki komitmen yang kuat terhadap keamanan data. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk melindungi diri dari kebocoran data:
- Pakailah kata sandi yang cukup kuat dan hanya di ketahui Anda di setiap akun online Anda.
- Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) whenever possible.
- Selalu waspada terhadap link atau lampiran di email ataupun pesan dari orang yang tidak di kenal..
- Periksa laporan keuangan Anda secara berkala untuk melihat adanya aktivitas yang tidak biasa.
- Laporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada penyedia layanan Anda.
Kebocoran data seperti ini dapat berdampak signifikan pada kehidupan individu dan menimbulkan kerugian finansial. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu waspada dan proaktif dalam melindungi data pribadi kita. Jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut tentang keamanan data dan mengambil langkah-langkah yang necessary untuk menjaga privasi Anda.
