Late Night Tech – fashiontrendwalk.com – Melodi Dicuri AI? Label Musik Tuntut Perusahaan Pembuat Musik. Industri musik kembali diguncang dengan isu perebutan hak cipta. Kali ini, tiga label musik besar dunia, Universal Music Group (UMG), Sony Music Entertainment (SME), dan Warner Music Group (WMG), melayangkan gugatan hukum terhadap dua perusahaan rintisan kecerdasan buatan (AI), Suno dan Udio.
Gugatan yang diajukan di Pengadilan Tinggi London pada 24 Juni 2024 ini menuduh Suno dan Udio menyalin dan mengeksploitasi rekaman musik para musisi. Tanpa izin untuk menciptakan musik yang serupa 3 label musik besar ini menuntuk kepada member karena melodi dicuri AI.
Kedua perusahaan AI tersebut menggunakan teknologi AI untuk menganalisis dan mempelajari pola musik dari rekaman yang ada, kemudian membuat musik baru yang terinspirasi dari pola tersebut. Musik hasil ciptaan AI ini kemudian dijual atau digunakan untuk tujuan komersial, tanpa memberikan kompensasi kepada para musisi pemilik hak cipta lagu asli.
Pihak label musik menyatakan bahwa tindakan Suno dan Udio merupakan pelanggaran hak cipta dan eksploitasi terhadap karya para musisi. Mereka menuntut agar kedua perusahaan AI tersebut menghentikan penggunaan musik para musisi tanpa izin dan membayar ganti rugi atas keuntungan yang diperoleh dari musik hasil ciptaan AI tersebut.
Kasus ini menjadi sorotan penting terkait dengan perkembangan teknologi AI dan penggunaannya dalam industri musik. Di satu sisi, AI memiliki potensi untuk membantu musisi dalam proses kreatif dan membuka peluang baru dalam industri musik. Namun, di sisi lain, penggunaan AI yang tidak bertanggung jawab dapat merugikan para musisi dan mengancam hak cipta mereka.
Untuk kasus ini masih belum ada keputusan dan masih dalam proses persidangan. Keputusan pengadilan nanti akan menjadi preseden penting bagi industri musik dan masa depan penggunaan AI dalam penciptaan musik.
Berikut beberapa poin penting terkait kasus ini:
- Suno dan Udio menggunakan teknologi AI untuk membuat musik baru yang terinspirasi dari musik yang sudah ada.
- Label musik menuduh bahwa tindakan Suno dan Udio merupakan pelanggaran hak cipta dan eksploitasi terhadap para musisi.
- Kasus ini menjadi sorotan penting terkait dengan perkembangan teknologi AI dan penggunaannya dalam industri musik.
- Keputusan pengadilan nanti akan menjadi preseden penting bagi industri musik dan masa depan penggunaan AI dalam penciptaan musik.